[REVIEW] Swisse Manuka Honey Detoxifying Facial Mask

Pakai masker udah jadi kebiasaanku. Semenjak mulai mengenal pentingnya skincare, penggunaan masker sebagai bagian dari perawatan mingguan pun nggak boleh kelewat. Selain menjaga agar kulit wajah tetap sehat terawat, fungsi lain dari masker adalah sebagai fase relaksasi (menurutku). Menyempatkan waktu beberapa menit untuk maskeran tuh bermanfaat banget untuk calming down raga dan pikiran.

Masker dari Aussie

Masker yang aku ulas kali ini datang dari negeri tetangga, Australia. Mereknya Swisse (dibaca ‘swis’). Nama lengkapnya Swisse Manuka Honey Detoxifying Facial Mask with Charcoal & Kaolin Clay. Whoooaaa, charcoal! Udah langsung kebayang aroma charcoal dan warna produknya, ‘kaaannn?

Anyway, aku juga bikin video tutorial penggunaan masker ini di Youtube Channel-ku. Selain itu, aku sekaligus mengulas produk ini secara lengkap di video tersebut. Klik aja tautan di bawah ini, guys! Jangan lupa subscribe, yaaa!

Packaging yang nggak berisik

Masker ini kemasannya praktis dalam bentuk jar beling, tapi tutupnya terbuat dari plastik. Warnanya hitam gitu, looks cool and elegant. Di bagian pinggir-pinggirnya ditempelin stiker berupa keterangan produk yang gampang dibaca. Setelah dibuka tutupnya, ada separator berwarna putih yang memisahkan antara produk dengan tutupnya. Berat bersihnya 70 gram.

Separator

Berbeda sekali dengan dusnya yang berwarna putih. Akan tetapi, keterangan yang ada pada dus jauh lebih komplit. Ada list komposisi, POA, dan keterangan manfaat kandungan aktif yang ada dalam produk.

Tekstur dan aroma produknya khas banget

As you guys know, produk berbahan dasar charcoal alias arang/karbon itu aromanya khas banget dan cenderung menyengat. According to me, Swisse Manuka Honey Detoxifying Facial Mask ini aromanya nggak sekenceng itu. Tapiiii, memang masih ada lah yaaa bau-bau arangnya. Pokoknya khas banget. Buat yang sensitif sama bau-bauan, maybe ini akan sedikit disturbing.

Tekstur masker

Teksturnya lembut banget, nggak terlalu padat, dan nggak lengket. Gampang banget diaplikasikan di wajah. First impression-ku saat aku pakai kemarin adalah amat mudah mengaplikasikannya. Udah. Itu.

Tutorial cara pakainya, dong!

Mudah sekali, fellas. Yang pertama dan paling utama adalah buka tutupnya (ya iya lah halooooooo). Selanjutnya, buka bagian separatornya. Setelah itu:

1. Ambil produknya dengan menggunakan jari yang bersih atau kuas. Kalau aku sih lebih memilih menggunakan spatula. Jadi, produknya bisa langsung diaplikasikan di wajah tanpa khawatir jarinya kena produknya, gangs.
2. Ulaskan produk secara merata di seluruh wajah, kecuali area mata dan bibir (karena itu bagian yang sensitif). For a note, wajah harus dalam keadaan kering dan bersih.
3. Diamkan sampai 10 menit atau sampai maskernya mengering dan terasa kaku/keras (firm).
4. Setelah itu, rinse off with warm water. Bilas dengan menggunakan air hangat. Jangan yang panas mendidih ya, guys. Kamu nggak akan bikin kopi. Kamu hanya membilas wajah.

Selesai!

Hasilnya setelah pakai masker gimana?

Yang aku rasakan setelah aku bilas, wajah terasa segar, lembap, dan kenyal. Bouncy gitu. Lembap banget, nggak ada rasa ketarik atau kaku sama sekali di wajah. Plus, ada kilau glowing­-nya juga. Berasa sehat banget ini kulitku. Setelah itu, siap deh diaplikasikan skincare.

BAAAA!

Masker ini recommended banget untuk digunakan seminggu 1-2 kali. Fungsinya untuk membersihkan dan mendetoksi kulit wajah. Cocok banget digunakan oleh kulit yang blemish prone. Anyway, di kemasannya juga tertulis bahwa produk ini cocok untuk combination skin. Dengan POA selama 12 bulan dan digunakan sebanyak seminggu sekali, produk ini bakalan cukup banget. Dan, bakalan habis tepat waktu. Masker ini lebih baik disimpan di bawah suhu 28 derajat Celcius.

Apa saja bahan aktif yang terkandung dalam masker ini?

Merujuk dari situs swisse.com.au, ada empat bahan aktif yang bekerja maksimal dalam produk ini:

1. Manuka Honey. Sourced from the Manuka Tree species in New Zealand. Manuka Honey is high in antioxidant compounds, which contribute to its healing and soothing properties. 
2. Kaolin Clay. A naturally occurring hydrated aluminium silicate. Kaolin’s absorbing properties make it ideal to utilise in facial masks due to mattifying (absorbing excess sebum), detoxifying (drawing out impurities) and reducing the appearance of large skin pores. It also has a calming and cooling effect.
3.  Charcoal. Charcoal has a natural detoxifying effect and a chelating (binding) effect on environmental pollution and impurities, which it draws and binds to, assisting in their removal. 
4. Salicylic Acid. A gentle exfoliant that assists in the breakdown of dead skin cell build up. The structure of this acid allows for penetration into the philosebaceous unit, where it is able to dissolve excess sebum and dead skin cell build up (hyperkeratinisation) associated with acne lesions.

Produk ini ngga mengandung komposisi yang harmful, seperti paraben, SLS, SLES, synthetic fragrances and colours, petrolatum, silicones, mineral oils, phthalates, TEA, DEA, dan urea or peroxide.

Kabar gembira lainnya, semua rangkaian skincare Swisse nggak ada yang diujicobakan ke binatang. So, this is cruelty-free!

Baca Juga: Skincare Yahud Asal Malaysia

Ingredients lengkapnya:

Aqueous Extract of Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf, Kaolin, Tapioca Starch, Glycerin, Magnesium Aluminum Silicate (White Clay), Charcoal Powder, Avena Sativa (Oat) Bran Extract, Honey (Mel)*, Ascophyllum Nodosum Extract (Seaweed), Salicylic Acid, Citric Acid, Eucalyptus Globulus Leaf Oil, Myroxylon Pereirae Oil (Balsam of Peru), Xantham Gum, Carrageenan (Irish Moss), Dehydroacetic Acid, Benzyl Alcohol. *Manuka

98,76% naturally derived ingredients.

Sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakannya di wajah

Kenapa begitu? Kondisi kulit ‘kan berbeda-beda ya, guys. Alangkah lebih baiknya, untuk pencegahan dari hal-hal yang tidak diinginkan, lakukan terlebih dahulu tes penggunaan produk ini di bagian tertentu dari tubuh, misal di punggung tangan. Aku kemarin juga gitu saat aku posting insta stories. Aku oleskan sejumput masker ini di punggung tangan untuk mengetahui reaksinya di kulit, selain itu tentu aja untuk mengenali tekstur dan aroma masker ini. Then, ternyata ngga ada efek negatifnya. So, aku bisa yakin dan memberanikan diri untuk menggunakan masker ini di wajah.

Berani coba!

Berapa sih harganya dan gimana cara ordernya?

Harga produk ini sebesar IDR 410K di toko Australian Gallery yang ada di situs jual beli jd.id, guys. Produknya langsung dikirim dari Australia, loh. Lumayan cepet, nggak lebih dari seminggu produknya udah tiba di alamat yang dituju.

Tautannya: m.jd.id/product/swisse-manuka-honey-detoxifying-facial-mask-70g_50995486/502161765.html

By the way, sebelum check out pastikan untuk memasukkan kode: SWISSE778, supaya bisa dapet potongan harga sebesar IDR 10K dengan minimal pembelanjaan sebesar IDR 199K. Kupon ini berlaku dari 17 Oktober sampai 3 November aja, loh! Buruan capcusss beli Swisse Manuka Honey Detoxifying Facial Mask ini, guys!

Kalau mau lihat-lihat produk lainnya, langsung aja scrolling ke Instagramnya @australian.gallery. Ada banyaaaakkk produk. Nggak cuma masker, ada juga suplemen khusus untuk kuku  dan rambut, vitamin untuk menunjang kesehatan tubuh, rosehip oil, rangkaian produk Sukin (natural skincare asli Aussie itu, guys), Lucas Papaw, Natio, dan lain-lain.

Baca Juga: Rangkaian Skincare Safi untuk Mengatasi Kulit Berjerawat

Segini dulu ulasan dariku, guys! See you on my next post!