Tidak hanya orang-orang yang identik dengan pekerjaan
sebagai digital nomad, orang dengan
profesi-profesi yang dulunya dianggap konvensional, misalnya guru, kini
diwajibkan untuk menggunakan gadget sebagai
media pembelajaran. Administrasi pembelajaran dalam bentuk elektronik dan daring
sudah digalakkan sehingga segala aktivitas pembelajaran bersifat paperless. Menjadi guru di zaman
sekarang bukan lagi hal yang mudah, loh. Selain harus menguasai materi
pembelajaran beserta teknik dan strategi pembelajaran, guru juga harus bisa
mengikuti perkembangan teknologi, dalam arti guru harus familiar dalam
penggunaan gadget. Jadi, mau tidak
mau paparan gadget sudah tidak bisa
terhindarkan lagi.
Terpapar layar laptop dalam waktu lama |
Studi menunjukkan bahwa mata lelah dan gejala gangguan
penglihatan lainnya terjadi pada 50-90% pekerja yang bekerja menggunakan
komputer (1). Tidak perlu jauh-jauh membicarakan profesi. Di masa sekarang
keberadaan gadget memang sudah
menjadi kebutuhan bagi manusia. Mulai dari bangun tidur hingga kembali lagi ke
tempat tidur, jarang sekali smartphone lepas
dari genggaman. Mengecek jam, mengecek jadwal di notes, membuka berbagai notifikasi chat yang ada dalam aplikasi messenger,
dan scrolling media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook sudah pasti tidak akan pernah
terlewatkan. Jangan lupa, kebiasaan menonton televisi atau streaming video Youtube dan
kebiasaan membaca buku selama berjam-jam juga tidak absen dalam kegiatan harian
kita.
Kebiasaan berlama-lama di depan laptop |
Pernahkah bertanya pada mata kita?
Setelah melalui berbagai aktivitas menarik dan bervariasi
dalam waktu satu hari, tibalah saatnya untuk mengistirahatkan mata pada malam
hari dengan cara tidur. Keesokan harinya, saat kita terbangun, mata kita
kembali lagi bekerja untuk melakukan aktivitas yang sama seperti hari kemarin. Begitu
pula hal yang terjadi lusa, pekan depan, bulan depan, tahun depan, dan
seterusnya. Seperti itulah hal yang terjadi setiap hari. Lalu, pernahkah kita
menanyakan kabar mata kita?
Bagaimana kabarmu, mata? |
Mata adalah salah satu organ tubuh yang vital. Setiap hari mata
terpapar layar gawai dalam ukuran inch yang
bervariasi. Mata semacam ‘dipaksa’ untuk terus melihat paparan layar selama
berjam-jam tanpa istirahat. Sudah seharian bekerja menatap layar laptop,
setelahnya kita istirahat dengan cara mencari hiburan scrolling-scrolling barang belanjaan lucu di Marketplace. Selain itu, aktivitas seru seperti membaca thread yang menghibur di Twitter juga tidak pernah ketinggalan.
Eittt, masih ada lagi. Ada video menarik yang jangan sampai terlewatkan untuk
ditonton di Youtube. Apa tidak lelah?
Kita kerapkali menyangkal dan mengabaikan tanda-tanda mata
lelah setelah seharian beraktivitas. Rasa capek itu tidak hanya kepala dan
badan yang merasakan, loh. Mata juga bisa capek. Kita semua pasti pernah
merasakan mata sepet. Aneh gitu rasanya, ‘kan? Setelah itu, kita hanya menyiasatinya
dengan cara mengedip-ngedipkan mata beberapa kali. Abis itu, lanjut lagi. Anyway, mata kalau bisa bicara, mungkin
dia sudah sambat: “Heiiii, udahan,
dong. Capek, nih. Pengen tidur.”
Mata juga bisa mengeluh, loh!
Tubuh yang dipaksa melakukan aktivitas berat seharian, pasti
akhir-akhirnya akan terasa pegal sekujur badan. Begitu pun dengan mata. Namun,
kita sering mengabaikan kondisi mata pegel dan mata kering, loh. Kenapa bisa
begitu? Karena kita kerapkali tidak menyadarinya.
Sebenarnya organ ini sudah memberikan beberapa indikator
bahwa mata butuh istirahat saat gejala-gejala di bawah ini kita alami:
- Mata kering
- Mata sepet
- Mata pegel
- Mata perih
- Mata lelah
Credit: instodryeyeducation.com |
Akan tetapi, berhubung kita keasyikan dalam berkegiatan,
mata kita jadi terabaikan. Bermain handphone
dan gadget dalam jangka waktu
yang lama, berlama-lama menatap layar TV dan laptop, menyetir kendaraan dalam
jangka waktu yang lama, paparan AC/pendingin udara serta membaca dan belajar
dalam jangka waktu yang lama sering kali menimbulkan gejala mata kering seperti
mata sepet, pegel, dan perih. (2)
Kalau mata kering, baiknya diapain, dong?
Selain mengistirahatkan mata dengan cara memandang
lingkungan sekitar, ternyata mencoba untuk memberikan tetes mata dapat
melegakan mata pegel, loh (3). Insto Dry
Eyes bisa dijadikan sebagai alternatif dalam memberikan penanganan pertama
untuk mata kering. Well, Insto Dry Eyes ini mudah dijumpai di
mana-mana. Di minimarket, di apotek, bahkan di warung tetangga pun ada yang
jual, kok. Aku sendiri membeli produk ini di minimarket dekat rumah. Harganya
juga terjangkau, yaitu sebesar Rp14.500,00.
Insto Dry Eyes |
Kenapa harus Insto Dry Eyes?
Tetes mata ini berguna untuk memberikan efek pelumas seperti
air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata (seperti rasa mata sepet),
meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata
(biasanya pada penderita rheumatoid arthritis,
kerato conjunctivitis, dan xerophthalmia).
Selain itu, tetes mata ini juga berguna sebagai pelumas pada mata palsu.
First impression
Ketika pertama kali aku menggunakan tetes mata Insto Dry Eyes ini, yang aku rasakan:
sejuk, adem. Tidak ada rasa perih sama sekali. Produk ini tidak berbau.
Warnanya bening seperti air jernih. Aku meneteskan Insto Dry Eyes ini ketika mataku mulai terasa sepet. Biasanya sih karena aku sedang menulis di laptop dan
melakukan research ini-itu selama
lebih dari dua jam, termasuk menuliskan artikel ini. (Eh, loh, malah buka
rahasia, wkwk) 😂
Meneteskan Insto Dry Eyes untuk meredakan mata kering |
Aturan pakainya cukup sederhana, yaitu 1-2 tetes pada setiap
mata, tiga kali sehari atau sesuai anjuran dokter. Kalau aku sih pakainya cukup sekali sehari saat
mata benar-benar butuh hidrasi. Itupun hanya masing-masing satu tetes setiap
mata.
Apa saja kandungan utama yang ada pada Insto Dry Eyes?
Tiap ml larutan isotonik steril mengandung Hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg dan
Benzalkonium chloride 0,1 mg. Anyway, isi bersih Insto Dry Eyes ini sebanyak 7,5 ml. Berhubung produk ini mengandung
pengawet Benzalkonium chloride, kita
tidak dapat menggunakannya secara terus-menerus atau secara rutin.
Lalu, kapan waktu yang tepat menggunakan Insto Dry Eyes?
Dipakainya sesuai kebutuhan saja dan secukupnya. Penggunaan jangka
panjang dan secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan selaput mata. Di packaging-nya sudah tertera sebuah peringatan
bahwa tidak diperbolehkan menggunakan produk ini secara rutin dan untuk jangka
panjang. Selain itu, bagi pengguna kontak lensa, kalau mau meneteskan Insto Dry Eyes sebaiknya kontak lensa
dilepaskan terlebih dahulu. Kontak lensa bisa dipasang kembali minimal 10-15
menit setelah Insto Dry Eyes
diteteskan ke mata.
Kemasan/packaging
Produk ini praktis banget dibawa ke mana-mana. Ukurannya mungil
dan nggak makan tempat. Tutupnya berwarna biru, sementara botolnya terbuat dari
plastik dan bersifat transparan sehingga kita bisa melihat isi produknya.
Dusnya juga praktis banget dengan tone warna biru dan hijau. Terdapat keterangan produk di
sisi-sisinya, termasuk peringatan, indikasi, dan aturan pakai. Ada logo barcode-nya juga. Insto Dry Eyes merupakan produk keluaran dari Combiphar which is perusahaan
produsen obat-obatan asal Indonesia yang telah berdiri sejak 1971 dan telah
memproduksi serta memasarkan 200 merek obat-obatan (4).
Adakah produk tetes mata selain Insto Dry Eyes?
Ada satu produk lagi, bernama Insto Regular. Tetes mata ini berfungsi untuk meredakan iritasi
ringan pada mata berupa mata merah, gatal, perih, dan berair. Ibuku tempo hari
juga menggunakan Insto Regular ini
ketika beliau mengalami mata gatal. Setelah ditetesi produk ini, matanya jadi
kembali sembuh seperti sedia kala.
Insto Dry Eyes dan Insto Regular |
Berbagai informasi mengenai produk-produk Insto ini bisa dicek di website-nya, ya.
Sekarang nggak perlu bingung lagi untuk menentukan solusi
mata kering yang kita alami. Cukup teteskan Insto Dry Eyes pada mata dan masalah pun teratasi.
Sumber:
(1) insto.co.id/eyeducation/mata-kering-karena-layar-komputer
(2) instodryeyeducation.com/
(3) id.m.wikihow.com/Mengatasi-Mata-Lelah-dan-Merasa-Segar
(4) id.wikipedia.org/wiki/Combiphar
aku pemakain insto kak, suamiku juga, apalagi suamiku, krn sehari2 pakai motor jadi harus di bekelin insto soalnya kalau kena debu atau pasri suka perih
BalasHapusIya, kak. Insto ini berguna banget buat mengatasi mata lelah selama perjalanan.
HapusAku dr jaman baheula suka pakai insto. Kebetulan tipe mataku juga suka berair kalau kena debu.
BalasHapusBerbekal tetes mata Insto ini buat keseharian ya, mbak. ;-)
HapusInsto ini wajib sih aku sediain di kotak obat rumah. Aku jg kadang suka tetiba kering bgt mata karena kelamaan liat laptop dan hape..
BalasHapusIya, beb. Kalo kelamaan mantengin layar laptop/smartphone, mata rasanya jadi kering. Terus solusinya pake Insto Dry Eyes ini, deh. :)
HapusYang kebanyakan di depan layar bakalan ngalami mata pegel
BalasHapussaaya juga sering mba, alhamdulillah ada insto ini. Jadi aman
Bener banget, Mak. Selalu sedia Insto Dry Eyes, ya! ;-)
HapusMatanya cantik sekali, kak. Memang harus dirawat baik2 ya biar ga kering
BalasHapusTerima kasih, kak. :)
HapusHihii, karena di-makeup juga itu. :p
Merawat kesehatan mata merupakasan salah satu cara mensyukuri nikmat dari Tuhan ya, kak. :)
Ini tuh aku banget deh mata kering, karena suka berlama-lama dengan handphone dan laptop. Dulu mikirnya jangan-jangan minusku nambah nih, ternyata pas dibawa ke optik gak nambah. Dikasih tau sama orangnya coba cek dokter dan benar deh ternyata gejala mata kering.
BalasHapusGejala mata kering itu pun ternyata solusinya cukup ditetesi Insto Dry Eyes, kak. :)
HapusAku lagi sering menatap layar handphone tapi daridulu emang aku udah pakai insto jadi udah suka pake insto karena emang ngebantu ketika mataku mulai sepet banget .
BalasHapusWuihhhh, testimoni langsung nihhh dari konsumen setianya Insto. :)
HapusMata lelah memang kadang sedikit mengganggu ya mba, tapi setelah pak insto langsung kebantu banget
BalasHapusLangsung segerrrrr rasanya di mata, mbak. Hihihiii
HapusInsto memang kayanya obat tetes mata sejuta umat ehehe. Aku pun sedia insto dirumah. Kalo aku sedia karena aku kadang suka pakai softlens
BalasHapusSejuta umat :)))
HapusIya nih, mbak. Harganya pun terjangkau. Gampang dijumpai di toko-toko terdekat pula.
Sama nih kayak aku Ka, sering diem depan laptop nih karena tuntutan pekerjaan
BalasHapusDuh wajib langsung ke apotek ah mau nyari Insto
Cusss langsung beli Insto Dry Eyes, kak.
HapusBaca-baca soal mata kering bikin keingetan sama diri sendiri yang suka cuekin mata perih dan kering. Padahal gak nyaman banget. Kudu nih aku juga selalu sedia Insto. Biar mata selalu segeeeer
BalasHapusIya, mbak. Selalu sedia Insto Dry Eyes di kala sewaktu-waktu dibutuhkan.
Hapuskeren ini ya tipsnya. Perlu banget kita menjaga mata agar tidak kering ya, biar tetap sehat dan bahagia hehe...
BalasHapusHihiii, betul, Mak.
HapusMenjaga dan merawat mata sebaik mungkin adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan.
Nggak nyaman emang ya mba kalau mata kering. Menganggu juga dan untung ada insto ya
BalasHapusYapppp~
HapusInsto Dry Eyes bisa dijadikan sebagai solusi mata lelah, mbak.
duh kayanya aku juga mau beli tetes mata nih, soalnya akhir akhir ini kalo naik motor tu suka kena debu dan bikin mata merah dan ga nyaman yaaa, butuh banget tetes mata buat dibawa kemana mana nih kayanya
BalasHapusCusss langsung beli dan sedia selalu Insto Dry Eyes, beb :)
Hapustersolutif banget dengan hadirnya Insto ini bikin mata emg gajadi kering ya mbaa. karena pake kacamata, rasanya mata mudah lelah dan berair
BalasHapusYappp, mbak. Solusi jitu buat mengatasi mata kering dan lelah emang pake tetes mata Insto Dry Eyes ini.
HapusIni benar-benar jadi solusi dan senjata banget untuk mengatasi mata kering dan iritasi ya
BalasHapusBetul, mbak. Kalau mata terasa sepet atau kering, tetesin aja pake Insto Dry Eyes. Jangan dikucek-kucek matanya.
HapusAah...paling suka mengabaikan mata lelah kalau aku mah...
BalasHapusJadi harus lebih perhatian lagi niih...kalau mata sudah mengeluh.
Pakai Instro Dry Eyes.
Yuppp, mbak. Betul sekali.
HapusTetes mata yang direkomendasikan memang Insto Dry Eyes ini.
Sebenernya aku gak butuh insto, karna kalau mata capek, liat kamu aja uda auto seger. *Yhaaaa! wkwkkwkw :D
BalasHapusSejauh ini aku juga punya keluhan mata yang sering kering/pedes/sepet sih, apalagi kalau lg PP luar kota. Tp blm pernah sekalipun pakai tetes mata. Hehe kyknya bs dicoba nih nanti. Nice post!
Sa aeeeee, mas Aji niiiiii. 😂😂
HapusCusss cobain juga Insto Dry Eyes-nya.
Thanks for sharing, nice artikel,..
BalasHapusYou're welcome :)
Hapus